Kini hanya ada sisa-sisa kesepian yang mencoba dikais oleh kehampaan yang sarat dan menyayat.
Hanya ada sedikit tinta bolpoin yang tersisa dan rautan pensilmu di atas kertas yang sedari tadi kita isi, namun tak pernah penuh.
Bila suatu hari nanti kau akan kembali padaku dan ingin mengisi kalimat rumpang yang dulu kusisakan untukmu,
Biarkan aku menyadari bahwa semua ini hanyalah kebetulan yang pernah terjadi di antara kita.
Dan biarkan aku menyadari bahwa menggenapkan ganjilmu hanyalah suatu kemustahilan yang tak hendak bermain dengan tangan dan jari-jari yang diam-diam mematahkan dirinya sendiri.
Bila suatu saat nanti ada yang ingin kau tanyakan pada permainan kata kita berhari-hari yang lalu, tangguhkan dulu.
Biarkan aku menyadari bahwa semua kata-kata yang pernah tercipta hanyalah permainan dan bukanlah harapan yang ingin diwujudkan.
Anggap saja tak pernah ada bolpoin dan percakapan kita yang tak pernah usai.
Saranku, jangan pernah mencoba kembali.
:sedang mencoba menaklukkan kau
-dari Aku yang sedang berjuang
#untukfisikayangbeluminginselesai